Sukses Akademis, Sukses
Organisatoris
“Jangan mau jadi
aktifis/organisatoris, nanti nilai-nilaimu jeblog lho! Prestasi akademis
melorot! Tuh, lihat saja di B, aktif banget di organisasi, eh nilainya banyak
yang C. D malah! Pikir-pikir lagi dah!”
Mungkin di
antara kita ada yang pernah mendengar statmen itu. Atau jangan-jangan kita
sendiri yang mengatakan itu? Hwa… jangan deh…
Benarkan ada
korelasi antara aktif di organisasi dengan akademis? Lebih banyak positif atau
negative? Wah, kapasitas ilmu saya belum sampai ke sana.
Bagaimanapun, jika
diselisik lebih jauh, tentu saja statmen di atas lebih terasa negative bahkan
terkesan memojokan, dan terlalu meng-generalisasikan. Setuju? Benarkah sebuah
kepastian bahwa orang yang aktif di organisasi nilainya jatuh?
Hmm…
Dipikir-pikir, jika ada yang mengungkapkan selayak stetmen di atas, sepertinya ia
harus diajak ke sekre LDK. Lho, memangnya ada apa? Nah, coba lihat papan
informasi, di salah satu kertas yang ditempel, di bagian yang ditandai dengan
spidol, ada nama Afnita Octy Maulidya. Lulusan terbaik Bahasa Inggris, dengan
IPK 3,70. keren bukan? Atau coba tanya
Kang Isep, beliau juga lulusan terbaik, Cum Laude.
Apakah IPK itu
mereka raih hanya dengan fokus belajar dan belajar hal akademis tanpa
“menyentuh” ranah organisasi? Ah, ternyata tidak….
Mereka juga
aktif di organisasi tuh, tapi nilainya bisa mengalahkan orang-orang statis yang
tak berorganisasi. Ko bisa? Jawaban pastinya, coba tanyakan saja pada
beliau-beliau ya.
Saya di sini
sekdar menganalis –seadanya saja. Kuncinya, menurut saja adalah, pertama :
Sikap tawazun ; Seimbang. Porposional menempatkan sesuatu. Kedua, Manajemen
waktu yang baik, ketiga, kerja keras-kerja cerdas.
Nah, yang tak
kalah penting adalah “Barokah”. Saya masih ingat pernyataan seorang ikhwah,
“InsyaAllah, ketika kita memperjuangkan agama Allah, Ia akan memudahkan urusan
kita. Digampilkeun!” In tangsurulla
yangsur lakum wayutsabit aqdamakum.
Nah, ini sekedar
muqodimah saja. Toh saya juga masih mengeja menjadi mahasiswa sukses akademis,
sukses organisatoris.
Karenanya, saya
(duh resmi banget), hehe. Ane buka sesi sharing deh… Ayo… Siapa saja boleh ikut
ko. Bagaimana kiat supaya kita bisa sukses dalam hal akademis tanpa
mengorbankan sisi kita sebagai aktifis?
Sharing yuks.
Cekidot!
***
Prito-Humas LDK RM
No comments