Kabar LDK

Artikel LDK

Catatan eLDeKa

Catatan Murobbi

Katagori Pilihan

galeri LDK

» » Individu, Organisasi dan Proses Perbaikan Diri


Individu, Organisasi dan Proses Perbaikan Diri

Individu (personal) dengan organisasi (komunitas) yang digelutinya idealnya tidak bisa disamakan. Keduanya berbeda. Tak lantas individu 100 % sama dengan organisasi. Ada variable lain tentu saja. Walau secara hakikat, tentu saja, personal (individu) adalah cermin nyata –jewantahan- sebuah organisasi.

Muqodimah itulah yang hendak diketengahkan menanggapi hal yang sedikit-banyak mengganjal. Apa itu?  Ini perihal, pembawaan nama organisasi (komunitas) dalam konteks personal. Pada satu sisi ini menyenangkan, melegakan. “Ah, pantas saja dia sholeh, anak LDK!”. “Ya wajarlah semangat juga, lha aktif di LDK!”
Tapi yang menggiriskan, ketika yang muncul stigma negatif, “SI B tuh, LDK-LDK ko gitu ya !” “Ah, katanya shaleh, ternyata sama aja!” “Yah, so iye, so suci banget!”

Lalu tanggapan kita apa? Diam saja? Satu hal yang pasti, kata kunci pada muqodimah di atas, sepertinya layak disampaikan. Bukan maksud pembelaan diri, namun begitulah nyatanya.
Individu dalam organisasi bukan representasi 100 % dari organisasi. Dari dirinya tentu saja ada subjektifitas-subjektifitas, nilai-nilai diri. Jika ada hal negative pada satu personal anggota organisasi tidak lantas menjadi pemukul rata bahwa organisasi itu juga negative. Sangat disayangkan jika generalisasi itu dilakukan.
 Tapi bagaimanapun, sekali lagi, personal organisasisi, tak bisa dielakan, ia adalah cerminan-jewantahan dari organisasi. Nilai-nilai pada individu berpengaruh besar pada penilaian organisasi. Jika penilaian pada individu-individu baik, maka secara langsung maupun tidak, penilaian pada organisasi juga baik, begitu sebaliknya.
Karenanya, sebagai individu (personal) dari sebuah organisasi kita selazimnya menjaga diri, agar nilai-nilai negative jauh dari kita dan tak lantas kemudian turut mempengaruhi nilai organisasi. Ketika kita hendak berbuat keburukan ingatlah selalu, bahwa kita senantiasa diawasiNya. Bahwa kita juga diperhatikan sekitar. Nilai sekitar, sedikit banyak bukan hanya menimpa secara personal Namun juga menembus ke organisasi.
Lalu, kadangkala ada yang menjadikan ini sebagai alasan, “Ah saya mah mundur saja dari LDK. Akhlak dan ilmu saya jaauuuhhhh!” “Malu eum di LDK teh”
Nah lho, bukankah, dulu sudah disampaikan, kita sedang dalam proses perbaikan. Setahap demi setahap. Justru kalau kita lari dari percik kebaikan ini, bisa jadi kita semakin terperosok lebih dalam. So…. Gabung saja dulu! KITA BERPROSES BERSAMA MENJADI LEBIH BAIK LAGI. #SalamSatuHati
Wallau A’lam Bi Showab
Army7-231012-pw-HumasLDKRM

Unknown

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

Select Menu